Kata orang kepala kami mulai botak! maka kami ambil cermin untuk membuktikannya, setidaknya agar kami bisa tersenyum setelah kami melihatnya sendiri. Proses pembuktian membawa kami menyusuri pengalaman-pengalaman hidup sebagai tonggak-tonggak pedoman arah sikap. Kalau kami tahu kepala kami memang botak, tidak berarti “lalu kami bingung harus bagaimana?“ tapi justru senyumlah yang merekah. Menerima dulu apa adanya membuat kami bisa tersenyum. lan sumeleh membuat keadaan tetap seimbang bukan?
Hide player controls
Hide resume playing