Guest
VP ren Hizbullah membuktikan militannya mendukung penuh Hamas dalam perang dengan Israel. Kondisi itu dibuktikan dengan Hizbullah yang telah menembakkan amunisi ke Israel sejak 7 Oktober 2023. Israel pun mengaku bahwa serangan Hizbullah semakin meningkat setiap harinya. Dikutip dari The Times of Israel, informasi itu disampaikan Menteri Pertahanan Yoav Gallant pada Minggu (19/11/2023). Ia mengatakan Hizbullah telah melakukan teror terhadap Israel sejak perang 7 Oktober silam. Tercatat, sebanyak 1000 amunisi telah ditembakkan Hizbullah ke arah Israel. Adapun informasi itu disampailah Gallant di tengah Hizbullah melancarkan lebih banyak serangan rudal dan roket. Serangan itu memicu infiltrasi drone di komunitas Israel utara pada Minggu (19/11). Gallant mengatakan perang yang terjadi bersifat multifront meski intensitas berfokus di Gaza. Menteri Pertahanan Israel ini mengaku mengalami kerugian akibat serangan 1000 amunisi Hizbullah. Namun Gallant meyakini Hizbullah mengalami kerugian yang jauh lebih signifikan. Pasalnya ia mengklaim tentara Israel berhasil menggagalkan serangan hingga menyerang balik militer Hizbullah. Website: Instagram: Facebook: YOUTUBE: / @tribunnewssurya #suryaonline #hariansurya #TribunnewsSURYA #Gaza #Palestina #Israel #Indonesia #Rumahsakit #Perang #Islam #Yahudi #Hamas #islam #Rusia #Hacker #Taliban #Zionis #Bom #Fosfor #Drone #nato #suratwasiat #Telaviv #Demo #Jerman #Hizbullah #RSalshifa #Reaktor #Nuklir #Rudal #Yaman #idf #Al-JazeeraAl-Arabiya #gencatan #Osama #Yaman
