Guest
Wahyu Chandra New Sharon Rose Master Atomy Indonesia September 2020 Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai bisnis Atomy, silakan hubungi/klik 628882882749?text=Saya ingin tahu lebih jauh mengenai bisnis Atomy #Atomy #AtomyBusiness #BisnisOnline #BestNetworkMarketing #BestQualityProducts #BisnisAtomy #BusinessOpportunity #FutureBusiness #GlobalBusiness #NetworkMarketing #NextGenerationBusiness #OnlineBusiness #AtomyIndonesia Atomy bisnis jaringan terbaik, Atomy bisnis terbaik, Atomy HemoHim, Atomy Indonesia, Atomy perusahaan global, Atomy perusahaan network marketing Atomy, Auto Sales Master, Wahyu Chandra New Sharon Rose Master dari Kota Pontianak. Awalnya Wahyu Candra merasa sangat susah untuk meyakinkan orang akan bisnis Atomy. Namun, ia terus memperkenalkan produk-produk Atomy pada siapa pun. Pencapaiannya di peringkat Sharon Rose Master pada September 2020 membuktikan bahwa bisnis Atomy adalah bisnis riil. Wahyu Chandra mengenal bisnis atomy sejak tahun 2014. Temannya dari Jakarta memperkenalkannya kepada orang Korea yang ingin mengembangkan bisnisnya di Indonesia. Waktu itu produk yang dikenalnya baru skincare. Banyak penolakan yang ia hadapi. Banyak yang mencemooh apalagi Atomy belum ada di Indonesia. Meskipun mengalami kesulitan, ia yakin akan bisnis ini karena melihat kesungguhan para leader Korea yang mau susah-susah datang ke Indonesia untuk memperkenalkan bisnis ini di Indonesia. Ia ingin meraih semua peringkat yang ada di Atomy, terutama Imperial Master yang menjanjikan penghasilan minimal Rp1 miliar per bulan. Setiap hari Wahyu Chandra mengadakan meeting atau Zoom meeting. Ia dan semua anggota keluarganya sudah menggunakan produk-produk Atomy. Bisnis atomy benar-benar bisa memberikan passive income kepada membernya. Ia menargetkan merain STAR MASTER di tahun 2021. Kyungsik Kim New Sharon Rose Master Atomy Indonesia Desember 2019. Ia mengaku bisa menjadi Sharon Rose Master karena dibantu para partner. Fungsi jantung adalah memompa darah ke seluruh tubuh. Yanni Rahayu Halim New Sharon Rose Master dan Anwar New Sharon Master pada awalnya menghadapi banyak kendala. Yanni Rahayu adalah seorang ibu rumah tangga dan Anwar adalah karyawan. Menjalankan bisnis berdua ada keuntungannya karena bisa merekrut member lebih banyak. Yanni pada awalnya mengajak lingkungan keluarga dan ibu-ibu di lingkungan sekolah. Tantangannya adalah bagaimana memperkenalkan produk Atomy. Ketika mereka mau mencoba produk Atomy, mereka akan merasa puas dan dari sanalah kemudian mereka menjadi member. Jadi kuncinya adalah terus berbagi informasi dan tetap semangat. Johny Kasidi New Sharon Rose Master Atomy Indonesia 2020 Hidup tanpa impian itu sia-sia. Impianlah yang akan membuat kita kuat. Johny Kasidi sudah 11 tahun bergelut di bisnis MLM. Awalnya tidak yakin dengan Atomy bukan karena tidak bagus tetapi karena marketing plannya yang baginya sangat sempurna. Awalnya menjalankan Atomy tentu ada banyak kendala apalagi produknya masih sedikit. Indonesia adalah negara ke-13, bukan yang pertama, bukan kelinci percobaan, artinya Atomy sudah terbukti. Kalau di Singapore, Taiwan, Malaysia bisa sukses, kita pasti juga bisa sukses asalnya lewati prosesnya. Jika punya tekad dan kepercayaan diri yang kuat pasti suatu hari akan mencapai peringkat Sharon Rose Master. Atomy hebat, produk Atomy hebat, support systemnya hebat, apalagi niat baik Chairman Mr. Park Han Gill, itulah mengapa Atomy bisa menjadi perusahaan besar. Susan Gan Phi Siang New Sharon Rose Master dari Surabaya. Mengenal Atomy dari teman kuliah yang mengajaknya ikut seminar Atomy. Karena Atomy MLM ia memutuskan untuk pulang duluan sebelum seminar selesai karena merasa tidak mampu menjalankannya. Tetapi saat itu ia sedang mengalami kesulitan keuangan. Karena keadaan, tidak ada mobil pribadi, ia menjadi terbiasa dengan hal-hal online. Ia menjadi mantap dengan bisnis Atomy sesudah mendengar bahwa di Malaysia ada yang memiliki penghasilan 300 juta per bulan padahal penduduknya tidak sebanyak Indonesia. Ia belajar tentang Atomy dan sesudah paham apa itu Atomy, ia menceritakan bisnis Atomy kepada orang lain, mulai dari Palembang, Jakarta, Cirebon, Bandung, Semarang, Makassar, Manado, bahkan sampai Maluku dan Papua. Tidak semua tempat-tempat yang ia kunjungi berhasil di bisnis Atomy. Untuk sukses di Atomy ia sadar tidak hanya bekerja, juga harus berdoa. Susan Gan Phi Siang bersyukur karena akhirnya bisa memperoleh penghasilan dari Atomy dan sudah bisa melunasi sebagian utang-utangnya. Ia merasa bahwa menjalankan bisnis Atomy sangat mudah. Dulu ia punya perusahaan tetapi tidak punya karyawan. Di Atomy ia punya impian bisa mengajak lebih dari 1000 member yang sukses. Sebab itu ia mengajak kepada siapa pun untuk mau menjalankan bisnis Atomy, bukan dengan jualan, melainkan dengan berbagi kepada keluarga, teman dekat, dan orang lain, dan menjadi hemat dalam pengeluaran dan menjadi lebih sehat dan akhirnya sukses di Atomy.
