Hidup berabad lamanya di Tanah Batak, karya adiluhung leluhur, Ulos terus berjuang melawan zaman. Lebih dari 3000 masyarakat Tapanuli Utara menggantungkan hidup dari sektor industri kerajinan tangan ini. Sayangnya, Ulos masih kalah popular dibandingkan produk tenunan lainnya. Modifikasi ulos di dunia fashion seperti yang dilakukan Torang MT Sitorus membangkitkan kembali semangat penenun-penenun Ulos di Taput. Menjadikan pula Ulos cenderamata khas Sumut dan ikon budaya Sumut di sebuah sentra kesenian menawar
Hide player controls
Hide resume playing