English : “Fida’i” was declared the anthem of Palestinians by the Palestinian Liberation Organization (an organization charged with the governance of Arab Palestinians) in 1972, in advance of their 1988 declaration of independence. The anthem, also known as the “Anthem of the Intifada” (or “Anthem of the Palestinian Revolution”) was written by Said Al Muzayin (also known as Fata Al Thawra (“The Rebel Boy”)), and its music was composed by Egyptian maestro Ali Ismael. While being the official national anthem for use in the areas currently controlled by the Palestinian government, “Mawtini” is considered an “unofficial Palestinian anthem”, popular with many Palestinians, and was considered the Palestinian anthem before “Fida’i” was adopted. The word “فدائي” (fida’i), in addition to being the anthem’s title, appears several times in the anthem as well. The term is difficult to express in a single word or two in English; it refers to a man (the feminine form is “fida’iya”, plural is “fida’iyeen”) who is willing to sacrifice his life. The object that he will sacrifice to can be anything, his lover, tribe, religion, etc., but in the modern sense it is usually meant as a sacrifice to your country. It has been translated various ways in the anthem, depending on context, the terms “sacrificer”, “resistor”, “freedom fighter” or “revolutionary” could all express the intended meaning to an extent. This video is equipped with Arabic, English and Indonesian lyrics This content is only historical education. Not meant to be political. Please follow this channel Instagram account : It is required for viewers to see the Community Column ( in order to find out any information from Second Kamerad RAR Channel's Don't forget to like, share and subscribe. Indonesian : “Fida'i“ dideklarasikan sebagai lagu kebangsaan Palestina oleh Organisasi Pembebasan Palestina (sebuah organisasi yang bertanggung jawab atas pemerintahan Arab Palestina) pada tahun 1972, sebelum deklarasi kemerdekaan 1988 mereka. Lagu kebangsaan, juga dikenal sebagai “Anthem of the Intifada“ (atau “Lagu Kebangsaan Revolusi Palestina“) ditulis oleh Said Al Muzayin (juga dikenal sebagai Fata Al Thawra (“The Rebel Boy“)), dan musiknya dibuat oleh maestro Mesir Ali Ismael. Meskipun menjadi lagu kebangsaan resmi untuk digunakan di daerah yang saat ini dikendalikan oleh pemerintah Palestina, “Mawtini“ dianggap sebagai “lagu tidak resmi Palestina“, populer di kalangan banyak orang Palestina, dan dianggap sebagai lagu kebangsaan Palestina sebelum “Fida'i“ diadopsi. Kata “فدائي” (fida’i), selain menjadi judul lagu kebangsaan, juga muncul beberapa kali dalam lagu kebangsaan. Istilah ini sulit untuk diungkapkan dalam satu atau dua kata dalam bahasa Inggris; itu merujuk pada seorang laki-laki (bentuk femininnya adalah “fida'iya”, jamaknya adalah “fida’iyeen”) yang rela mengorbankan hidupnya. Objek yang akan ia korbankan bisa berupa apa saja, kekasihnya, suku, agama, dll, namun dalam pengertian modern biasanya diartikan sebagai persembahan untuk negara Anda. Itu telah diterjemahkan dengan berbagai cara dalam lagu kebangsaan, tergantung pada konteksnya, istilah “pengorbanan“, “penghambat“, “pejuang kemerdekaan“ atau “revolusioner“ semuanya dapat mengungkapkan makna yang dimaksudkan sampai batas tertentu. Video ini dilengkapi dengan lirik Bahasa Arab, Inggris Dan Indonesia. Konten ini hanya edukasi sejarah bermaksud berhaluan politik. Mohon untuk follow akun Instagram channel ini : Diwajibkan bagi para penonton untuk melihat Kolom komunitas ( supaya mengetahui ada informasi apa saja dari Channel Second Kamerad RAR Jangan Lupa like,share,dan subscribe.
Hide player controls
Hide resume playing