- Mantan pejabat militer NATO meyakini aliansi itu tak siap jika harus perang dengan Rusia. Perang NATO dengan Rusia disebut bakal terjadi jika invasi ke Ukraina berubah menjadi skenario terburuk. Eks Wakil Komandan Tertinggi NATO, Jenderal Sir Richard Shirreff, mengungkapkan, keberhasilan serangan balik Ukraina menjadi pembenaran dukungan militer ke Kiev, terutama dari AS dan Inggris. Ia percaya bahwa itu akan menjadi pesan yang kuat ke negara-negara anggota NATO yang goyah atas dukungannya ke Kiev, terutama Jerman. Meski ia menyerukan agar anggota NATO terus memberikan persenjataan ke Ukraina, Shirreff khawatir aliansi itu tak ada dalam posisi siap berperang. “Cara untuk menangani risiko eskalasi bagi NATO adalah mempersiapkan untuk kasus terburuk, dan hal itu masih belum terlihat,” katanya kepada Newsweek. #RusiaVsUkraina #Update #TribunTimur Editor: Dika Narator: Ririn () Catatan Redaksi Tribun Timur: Bersam
Hide player controls
Hide resume playing