Guest
Bagi sebagian band asal daerah, bisa melakukan rekaman di Ibu Kota adalah sebuah kebanggaan. Namun No Man's Land, band asal Kota Malang telah melangkah lebih jauh. Tak tanggung-tanggung, band bergenre oi ini telah menjajal rekaman dengan label-label besar Eropa. Pasalnya kedua Split EP mereka telah rilis secara berbarengan pada 23 Juni 2014. Veteran punk ini merilis split dengan Surgery Without Research (Anarcho punk dari Inggris) dan The Young Boots (Skinhead dari Malang). Split ini dirilis di Eropa oleh label asal Belanda, Aggrobeat Records dalam bentuk vinyl. Hal ini membuktikan bahwa musik punk yang selalu dipandang sebelah mata, sebenarnya juga memiliki kans yang sama untuk go international. Mereka memberikan bukti nyata bahwa, label luar negeri pun meminang untuk memproduseri dan mendistribusikan karyanya. Berawal dari target itulah mereka terus mengembangkan jangkauannya. Tahun 1998 mereka telah dikenal di Malaysia melalui komunikasi surat menyurat yang dilakukan Didit front man dari No Mans Land. Tawaran split album bersama band asal Malaysia, Karratz mereka sambut positif. Nama No Man's Land pun makin dikenal lebih luas. Album disebar hingga Australia, Singapura Perancis dan tentu Malaysia. Album itu rilis 1998. No Mans Land sendiri adalah pioner skinhead di Malang yang terbentuk pada tahun 1994. Sejak terbentuk mereka aktif merilis album dan berbagai kompilasi. Nama No Mans Land tak hanya mengaum di Indonesia, namun juga di seluruh dunia. No Man's Land Live Performance on Malang Mods Mayday, May 14, 2017 SONGLIST 1. True To Myself 2. Riot Society 3. Lion's Roar 4. 40 Years 5. Unity in Diversity 6. Malang Nominor 7. Taken Away Follow No Man's Land at : Instagram | Facebook | Follow Media patner Kanaltigapuluh at : Website | Instagram | ..................................................... Subscribe to Audioview : Follow us at : Instagram | Facebook |
