MAHEJA - PORENGU “Porengu“ dalam bahas dayak pandu yg artinya rindu. sebuah rindu/rasa rindu terhadap sesuatu yg sudah punah atau sudah tidak ada. Seperti alam dan seisinya, dan tradisi yg mulai hilang. Porengu juga menceritakan tentang khayalan seseorang yang sedang menikmati keindahan yang telah hilang di suatu tempat ditemani suara merdu instrument Sape. Tetapi setelah khayalannya selesai, dia sadar semua itu telah menghilang, telah tidak ada. Oleh karna itu dia punya tekat untuk melestarikan, dan membangkitkan semangat untuk menjaga semua yang ada di dunia melalui alunan sape yang dia mainkan. . . “Porengu“ comes from the Dayak Pandu language and can be described as a longing for something that has already become extinct or no longer exists. Such as nature and its inhabitants or traditions that have began to disappear. Porengu also tells about the fantasy or illusions of a person who is still enjoying this beauty, accompanied by the sweet melodic sound of the Sape instrument. But after this fantasy has fi
Hide player controls
Hide resume playing