- Militer Rusia baru-baru ini merilis rekaman dengan pernyataan rentetan serangan mortirnya memaksa Infanteri Ukraina meninggalkan Zaporozhye. Rekamannya beredar di Telegram pada Minggu, 9 April 2023. Dalam keterangan unggahan lanjutan disebutkan inilah tindakan terkoordinasi dari unit resimen 291 Rusia yang memaksa infanteri Angkatan Bersenjata Ukraina melarikan diri dari posisi mereka ke arah Zaporozhye. Tampak ledakan demi ledakan yang terjadi di sekitar parit Pasukan Ukraina. Terlihat pula sejumlah pasukan kocar-kacir meninggalkan parit dan menyelamatkan diri. Beruntung tak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan kali ini. Namun total kerugian Pasukan Ukraina tidak dirincikan. Perang Rusia dan Ukraina telah berlangsung selama satu tahun lebih. Perang tersebut dimulai tepat pada 24 Februari 2022 lalu. Saat itu, Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan “Operasi Khusus Militer“ di Ukraina. Ketegangan dan serangan dem
Hide player controls
Hide resume playing