Akhirnya, penggalan- penggalan kekerasan itu masuk ke Pers Internasional. Apalagi suatu waktu, seluruh CCTV di Thamrin, Jalan Sabang sampai Petamburan itu, kita bisa lihat nanti di ruang video DKI ketika kalau video tersebut dibuka, lalu orang- orang bilang “Sialan, di bohongi kita”. Ini kok kekerasan nya. Jadi, percuma menutup- nutupi masalah, karena sudah era digital. Semua nya telah direkam secara digital. Mereka yang berupaya menutupi apa yang terjadi sebetulnya, akan kelabakan untuk mencari argumen baru. Mendingan bikin komisi pers akui adanya kekerasan, kemudian cari cara yang baik untuk menerangkan ke publik. Kalau sekarang, publik makin tidak percaya, dari pihak resmi yang memiliki otoritas.
Hide player controls
Hide resume playing